Teruntuk Ibu (calon) Mertua ku ..


Teruntuk ibu ..
Siapapun itu yang akan menjadi Mertua ku..

Ibu .. Kenalkan aku gadis yang akan menjadi anakmu nanti. Gadis yang sedang diperjuangkan anakmu. Maaf bu, anakmu mati – mati an mengejar mimpinya untuk meminta ku jadi pendampingnya.

Ibu .. Aku disini ingin meminta maaf. Seorang gadis yang tidak memiliki keahlian apa – apa. Merias diripun tidak bisa, gaya pakaianku sangat sederhana, tapi setidaknya akan berusaha untuk terlihat cantik didepan anakmu nanti.

Ibu .. Aku tidak bisa masak. Masakan ku selalu kurang garam atau bisa jadi terlalu asin. Tidak seperti mu, yang sempat dibanggakan didepan teman – teman anakmu “ini masakan ibu ku !!”. Tapi setidaknya, masakanku nanti bisa menyambut anakmu disaat perutnya lapar.

Ibu .. Aku tidak pandai merapikan rumah. Tapi aku terus berusaha memberikan tempat ternyaman untuk anakmu sepulang kerja nanti.

Ibu .. Aku bukan gadis yang pandai menghibur. Tapi percayalah bu, aku akan membuat anakmu merasa terus terhibur saat disampingku nanti.

Ibu .. Tolong jangan maki aku, jangan benci aku dan jangan hina aku dari semua ketidakmampuan ini. Aku hanya gadis yang dikirim Tuhan untuk mendampingi anakmu dan terus berusaha untuk tidak mengecewakan anakmu, walau cara ku nanti sangat sederhana.

Ibu .. Jangan pernah cemburu denganku ya. Aku tidak merebut perhatiannya. Aku tidak mengambil rasa sayangnya untukmu. Aku hanya meminta anakmu berbagi hati nya untuk istri dan anaknya kelak. Terimakasih ibu, semoga anakmu tetap terus menjaga amanahmu dan taat pada ketentuanNYA.

 dari Gadis yang menanti kehadiran anakmu.

#baitdalamcerita
      31.03.17

Comments